1.
Betina Bertelur
Ketika terjadi pembuahan maka belalang betina akan mengalami
proses bertelur. Waktu yang dibutuhkan belalang untuk bertelur selama 3-4 hari.
Selanjutnya telur belalang akan diletakkan oleh belalang betina di tumbuhan
atau tempat yang sekiranya bisa untuk menyimpan telur dari belalang betina.
2. Telur
Telur belalang membutuhkan waktu selama 10 bulan untuk menetas.
Ketika telur belalang menetas, maka belalang kecil akan muncul. Telur belalang
betina yang menetas bisa saja tidak semuanya menetas karena kemampuan dari
setiap telur tidak semua sama. Namun pada fase ini belalang kecil belum
memiliki sayap tetapi secara fisik bentuk tubuh belalang kecil tidak jauh berbeda
dengan belalang dewasa. Dengan belalang tidak memiliki sayap, belalang kecil
masih bisa bertahan hidup.
3. Nimfa
Belalang kecil akan tumbuh hingga menjadi belalang dewasa. Fase
pertumbuhan ini biasa disebut nimfa. Adapun fase nimfa terjadi sebanyak 4 kali
dengan ditandai adanya perubahan ukuran tubuh belalang. Selama terjadi
perubahan fase telur menjadi nimfa ada tahapan pergantian kulit. Fungsi
pergantian kulit pada belalang untuk memudahkan pembentukan sel sel baru.
Proses pembentukan sel untuk setiap nimfa pada masanya akan bertambah supaya
sel tersebut memiliki ruang yang cukup maka dilakukan kegiatan pergantian
kulit.
4. Imago (Belalang Dewasa)
Ketika pergantian kulit sudah terjadi 4 kali maka nimfa akan
berubah menjadi belalang dewasa (imago). Belalang dewasa adalah kondisi tubuh
belalang yang sudah sangat besar dan belalang sudah bisa memiliki sayap
sehingga bisa bertahan di alam. Proses belalang dewasa untuk bisa memiliki
sayap mulai dari 14 hari setelah belalang mengalami 4 kali pergantian kulit
pada tahapan nimfa. Selain memiliki ukuran tubuh yang besar dan memiliki sayap,
belalang dewasa sudah bisa melakukan kegiatan reproduksi. Sayangnya belalang
dewasa dapat bertahan di alam kurang lebih antara 2-3 minggu.